Emangnya bisa, Pak?
Bisa donk!
Dan tentunya lebih bergengsi lah. Kita jadi terkesan sophisticated gitu. Terus caranya gimana? Simak triknya berikut ini!
Pertama, untuk membuat RD Terproteksi, kita perlu mempunyai investasi yang aman dari gagal bayar, dengan bunga lumayan, minimal di atas 10% /thn. Bisa pakai deposito, ORI, dsb. Secara umum biasanya pakai deposito saja.
Katakanlah kita menggunakan deposito berbunga 12,5% /thn, jika dipotong pajak 20%, menjadi bersih 10% /thn. Nah, bunga segitu cukup untuk membuat RD Terproteksi versi kita sendiri.
Untuk memudahkan memahaminya, simak illustrasi berikut ini. Katakanlah si Budi punya uang 100 juta rupiah. Si Budi ini seorang bermental konservatif yang takut resiko, maka dia pun menginginkan jaminan atas investasinya, minimal harus modal balik. Namun, di lain pihak karena terprovokasi oleh rekan-rekan kerja sekantornya yang bermain saham semua, maka timbul niat si Budi untuk juga bermain saham yang terkenal akan resiko dan volatilitas pasarnya yang luar biasa. Lantas apa akal si Budi agar bisa main saham, tetapi ada jaminan uang investasinya takkan berkurang alias modal pasti akan selalu balik?
Pertama, si Budi mencari deposito daerah yang aman dari potensi likuidasi dan gagal bayar, dengan bunga 12,5% /thn, sehingga bersihnya 10% /thn. Katakanlah ada 3 bank daerah dengan bunga semacam itu, bank A, bank B, dan bank C.
Kemudian si Budi pun memecah dananya sebesar 90% dimasukkan 3 deposito tersebut. Jadi uang sebesar masing-masing 30 juta, dimasukkan bank A, bank B, dan bank C, dengan masing-masing berbunga bersih 10% /thn.
Nah, kini si Budi pun mulai bermain saham dengan sisa uang yang ada, yakni 10 juta rupiah. Karena dia hanya seorang pemula, maka jatuh bangun pun dirasakannya. Karena suatu ketika, misalnya musibah seperti Lumpur Lapindo dulu, harga saham perusahaan yang dibelinya melorot drastis. Dan akhirnya dana yang 10 juta tadi ludes babar pisan. Dan mulailah si Budi menyanyikan lagu sendu ala film klasik Oshin...
Namun, apakah si Budi merugi? Berapa total dananya sekarang?
Tak lain tetap 100 juta rupiah!
Hah?! Bagaimana mungkin?!! Khan tadi si Budi sudah kolaps main saham 10 juta rupiah, masak sih dananya tetap utuh 100% seperti sediakala?! Apakah kerugian di saham sebesar 10 juta tadi tidak berefek pada dananya?!! Mana mungkin?! Apa pakai jin?!!
Hmm, tidak usah kaget. Sebenarnya perhitungan di balik layar cukup logis dan matematis kok. Coba kita runut lagi cara investasi si Budi. Pertama, si Budi menyetor dana 90 juta ke deposito berbunga bersih 10% /thn. Pada akhir tahun, bunga bersihnya 10 juta rupiah.
Kemudian, si Budi juga menggunakan 10% dana yakni 10 juta rupiah ke saham. Pada akhir tahun, dana tadi ludes karena si Budi nggak berpengalaman. Jadi kini dana dari saham, nol rupiah.
Berapa total dananya?
Deposito: 90 juta + 10 juta (bunga deposito)
Saham: 0 juta
Total dana: 100 juta rupiah.
Dan modal balik! Inilah yang disebut konsep RD Terproteksi, yakni dalam kondisi apapun juga, modal pasti balik seperti semula.
Artikel kali ini menunjukkan bahwa investasi dengan jaminan modal pasti balik 100% itu (teorinya) mungkin saja. Artikel kali ini juga menunjukkan RD Terproteksi itu bisa dibuat sendiri. Kalau kita paham teorinya, simpel saja khan sebenarnya?
==================
- Privat umum bisnis dari nol: 100 ribu rupiah *
- Privat umum reksadana dari nol: 100 ribu rupiah *
- Pembuatan program komputer untuk toko / mini-market / usaha apapun **
- Privat khusus 1 orang saja: 200 ribu rupiah
* minimal 5 orang pendaftar
** bergaransi support purna jual selama 5 tahun
Hubungi:
ekadp73@yahoo.com
ekadp22@yahoo.com (dalam kondisi email pertama gagal)
Kamis, 20 Agustus 2009
Bikin Reksadana Terproteksi Sendiri Yuk
Label:
basic,
dasar,
definisi,
di atas deposito,
fundamental,
konsep,
reksadana,
strategi,
strategi teknik,
terproteksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar