Do’s
(1) Baca prospektus investasinya dengan baik dan lengkap.
(2) Carilah informasi memadai seputar investasi tersebut.
(3) Pastikan mempunyai data-data yang akurat sebelum benar-benar terjun berinvestasi.
(4) Punyailah dana cadangan / darurat, apabila investasi Anda gagal.
(5) Investasikanlah waktu & pengetahuan lebih dulu sebelum benar-benar berinvestasi dengan uang betulan.
(6) Milikilah forum investasi, dan berdiskusilah serta berbagilah dengan rekan-rekan sesama investor berpengalaman.
(7) Mulailah dari kerikil kecil lebih dulu. Masukkan dana kecil-kecilan dulu, yang ditambah pelan-pelan seiring meningkatnya pengalaman Anda.
(8) Pastikan selalu melakukan konfirmasi atas semua berita yang ada. Jangan memasukkan uang / dana, sekedar mendasarkan diri pada berita / provokasi dari teman Anda.
(9) Untuk pemula, gunakan investasi jangka panjang. Untuk yang lebih profesional, barulah boleh main jangka pendek.
(10) Punyailah mentor untuk membimbing Anda dalam investasi Anda, dan dalam periode yang berat dan sukar.
(11) Setelah Anda berpengalaman, buatlah SOP (Standar Operating Procedure) dalam berinvestasi. Percayalah, adanya SOP dalam analisis teknis maupun fundamental, amat menenangkan jiwa dan mencegah kepanikan yang tak beraturan.
Don’t
(1) Jangan berinvestasi karena provokasi teman / rekan, melainkan karena Anda memang menyukai dan menguasainya.
(2) Jangan fanatik pada satu kendaraan investasi saja. Punyailah minimal 2 atau 3, dan berganti-gantilah kendaraan investasi, sesuai timing yang tepat.
(3) Jika tidak paham, jangan malu bertanya. Ingat, malu bertanya, sesat duitnya!
(4) Jangan pernah panik akan berita apapun juga. Tetap berkepala dingin, dan terus melakukan konfirmasi atas berbagai berita dunia.
(5) Jangan pernah lupa melakukan diversifikasi atas aset-aset Anda. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.
(6) Jangan pernah lupa menanyakan aspek hukum & legalitas investasinya.
(7) Jangan pernah berinvestasi secara tergesa-gesa / kebut semalam, tanpa perhitungan yang masak lebih dulu.
(8) Untuk pemula, jangan pernah bermain dalam kondisi spekulan yang terlalu liar kecuali jika menggunakan konsep jangka panjang.
(9) Jangan lupa menetapkan target kapan mau cut loss, kapan keluar bursa, dan kapan masuk kembali.
(10) Jangan lupa memperhitungkan untuk apa investasi tersebut. Untuk keperluan vital macam sekolah anak, biaya jaga-jaga dari penyakit, atau pensiun, pastikan Anda hanya masuk ke investasi yang paling dikuasai. Sedang untuk keperluan tak begitu vital macam liburan, silakan masuk ke investasi mana saja.
Best regards,
Eka Dharma Pranoto, S.Kom, Aff.WM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar